Jumat, 28 Juni 2013

Bumi Tertutup Garam

Rasa asin air laut disebabkan zat kimia. Zat kimia yang rasanya asin biasa disebut sebagai garam.

Darimana asal usulnya garam di laut? Hmm, ceritanya berawal dari panas matahari. yaps, panas matahari menyebabkan air laut menguap. Uap air lalu berubah jadi titik-titik air di awan. Titik air di awan ini tidak mengandung garam. Titik air di awan akhirnya jadi hujan. Nah, saat air hujan menggerus tanah, batuan, dan sisa makhluk hidup, maka air mendapat garam. Jadi garam berasal dari batuan, tanah, dan sisa makhluk hidup. Air yang mengandung garam kemudian jadi mata air, danau, dan sungai. Air sungai rata-rata mengandung 200 juta ton garam.

Semua sungai di permukaan Bumi mengalir ke laut. Oleh karena itu, air laut mengandung 4 milyar ton garam. Seandainya, air laut menguap semua, maka permukaan Bumi akan ditutupi garam setinggi gedung 40 lantai. Hihihi... manusia bukan tenggelam di laut, tapi tenggelam dalam garam!

Jadi, sebenarnya semua air di Planet Bumi mengandung garam. Namun, manusia terlanjur melabeli air laut terasa asin dan air sungai terasa tawar. Uniknya, rasa asin air laut berbeda-beda. Air di Laut Merah dan Teluk Persia paling asin di Planet Bumi. Laut yang paling tawar adalah Laut Baltik dan Laut Hitam.

 Garam

sumber : Majalah Bobo Edisi 06 Tahun XXXVII
Share:

0 Comments:

Posting Komentar