Selasa, 25 Juni 2013

Mola Mola, Si Ikan Matahari

Mola Mola datang ke perairan Nusa Penida, Bali, pada bulan Juni sampai September 2010. Para penyelam berduyun-duyun ingin melihat ikan yang unik itu. Kita ikutan lihat, yuk!

Mirip Batu
Mola Mola artinya batu gerinda dalam bahasa Latin. Yap, tubuhnya memang bulat pipih dan berwarna abu-abu. Mirip batu. Di Jerman, dia disebut kepala berenang. Soalnya, yang tampak hanya kepala, tanpa badan!
Mola Mola tidak punya sirip ekor seperti ikan lain. Tetapi, ia punya clavus, yaitu sambungan di antara sirip atas dan sirip bawah. Clavus tumbuh di tempat sirip ekor. Ia juga punya sirip atas dan sirip bawah. Saat sirip atasnya muncul di permukaan laut, orang menyangkanya sirip hiu!

Terbesar 
Mola Mola adalah ikan bertulang terbesar di dunia. Panjang dan lebarnya sekitar 3 - 4 meter. Beratnya bisa mencapai 1000 kg - 2300 kg! Herannya, makanannya cuma hewan - hewan kecil, loh. Misalnya, ubur-ubur, zooplankton, kepiting, cumi-cumi, dan sebagainya.
Meskipun besar, Mola Mola tidak berbahaya. Gerakannya tenang. Didekati penyelam, ia santai saja. Namun, kalau kapal menabraknya, kapal itu bisa rusak cukup parah. Si ikan pun tersangkut baling-baling kapal.

Didekati manusia, santaii...

Suka Berjemur
Mola Mola disebut ikan Matahari karena suka berjemur. Di siang hari, ia naik ke permukaan laut yang lebih dangkal. Lalu, posisi tubuhnya dibuat horisontal, seperti tiduran. Saat itulah ia menyerap sinar matahari ke dalam tubuhnya. Gunanya, untuk mengembalikan suhu tubuhnya.
Mola Mola memang tidak tahan dingin. Malam hari, ia mampu menyelam hingga kedalaman 600 meter. Tetapi, di pagi hari, ia harus berjemur. Itulah sebabnya, Mola Mola hidup di perairan tropis dan bersuhu hangat. Kalau suhunya di bawah 12 derajat celcius, ia menderita dan bisa mati.

Gaya berjemur Mola Mola

Mandi
Di kulit Mola Mola, hidup sekitar 40 jenis parasit. Makanya, saat berjemur, ia juga sambil "mandi". Caranya, saat berjemur, ikan-ikan pembersih dan burung-burung laut akan mengerumuninya. Mereka memakan parasit-parasit di tubuhnya.
Untung, ada teman-teman yang membantunya untuk "mandi". Mola Mola, kan, penyendiri. Hanya sesekali ia terlihat berpasangan atau berkelompok saat sedang berjemur.

sumber :  Majalah Bobo Edisi 52 Tahun XXXVII

Share:

0 Comments:

Posting Komentar