Epilepsi adalah murni gangguan organik atau penyakit bukanlah sebuah
kutukan sebagaimana persepsi masyarakat umum. Penyakit ini juga tidak
menular dan hampir semuanya bisa diobati.
Demikian penuturan dr.Gea Pandhita S, M.Kes, Sp.S, dokter spesialis
saraf dari RS Islam Pondok Kopi dalam talkshow Edukasi, Kesehatan
Waspada Epilepsi pada Si Kecil, RS Pondok Kopi, Kamis (27/6/2013).
Menurut kacamata medis, epilepsi adalah manivestasi klinik pada tubuh
yang terjadi akibat aliran listrik sekelompok sel saraf (neuron) dalam
otak tidak normal dan berlebihan.
"Otak memiliki milyaran sel saraf. Supaya bisa berkomunikasi satu
sama lain, maka terjadilah aliran listrik yang kecil. Tegangannya tidak
besar hanya dalam mikro volt. Nah, bila aliran listriknya tidak normal
atau seimbang, terjadilah epilepsi," ujar dr.Gea.
Pengobatan secara medis berlangsung selama dua tahun dan berhenti sampai gejala epilepsi tidak timbul lagi
Lantas apa yang harus Anda lakukan bila menghadapi seseorang dengan kondisi epilepsi?
- pindahkan barang-barang yang berbahaya seperti kompor
- miringkan kepala penderita, supaya lidah tidak mengahalangi saluran pernafasan, dan gejala
- tunggu hingga kejang-kejangnya berhenti, jangan tinggalkan
- jangan menahan gerakan kejang penderita, longgarkan pakaiannya
- jangan pindahkan kalau tempat tidak aman
- jangan masukan apapun ke dalam mulut, seperti makanan, minuman atau obat-obatan
- jangan coba bangunkan
- panggil ambulans atau segera bawa ke dokter bila kejang lebih dari 5 menit
sumber : Yahoo! She Indonesia
0 Comments:
Posting Komentar