Dikelilingi Sungai
Ternyata, desa ini betul-betul ada, loh! Desa cantik ini bernama Giethoorn. Letaknya di provinsi Overjissel, Belanda.
Tak perlu heran, kalau kau tak menemukan mobil atau motor di desa ini. Hanya alat transportasi air seperti perahu yang diparkir di sini. Sebab, desa ini terdiri dari pulau-pulau kecil yang dikelilingi kanal atau sungai kecil.
Antara satu pulau dengan pulau lain hanya dihubungkan dengan jembatan kayu. Jadi, tak ada jalan untuk alat transportasi darat, kecuali sepeda.
Banjir Keindahan
Siapa sangka, keindahan desa ini berawal dari bencana. Pada tahun 1170, banjir St. Elizabeth melanda daerah ini. Pada tahun 1230, desa ini ditemukan dan dibangun kembali oleh para imigran dari Mediterania.
Para imigran kemudian membuat kali-kali kecil sedalam 1 meter. Penggalian itu dilakukan untuk mengangkut tanah gambut bekas banjir. Penggalian itu menyebabkan terbentuknya kolam, sungai, dan danau dangkal yang mengelilingi desa. Rumah-rumah penduduk lalu dibangun di dataran-dataran yang lebih tinggi. Sehingga, dataran itu tampak seperti pulau.
Perahu Berbisik
Selain indah, desa ini saaaangat tenang. tentu saja, di sini, tak ada bunyi mesin mobil atau motor. Bahkan, tak ada pula bunyi perahu bermotor.
Penduduk Giethoorn hanya menggunakan perahu yang didayung atau perahu listrik tanpa bunyi. Perahu itu disebut sebagai perahu berbisik atau whisper boat. Jadi, selain indah dan tertata rapi, desa ini jauh dari kebisingan. Pantas, kalau Giethoorn dijuluki sebagai desa yang paling bebas polusi.
Di sini, hanya ada tempat parkir untuk perahu.
Nah, betul, kan, Giethoorn bukan khayalan. Siapa yang tertarik tinggal di sini?
sumber : Majalah Bobo Edisi 34 Tahun XL
0 Comments:
Posting Komentar