Minggu, 07 Juli 2013

Putri Pudica, Malu Bila Disentuh

Bunganya indah, seperti mekarnya kembang api. Tetapi jangan kau sentuh dia. Bila kau sentuh, Putri Pudica akan menciutkan daunnya. Malu...

Mimosa Pudica Linn
Itulah nama ilmiah tanaman putri malu si Putri Pudica. Pudica artinya malu atau menciut. Bunganya bulat berwarna merah muda keunguan. Batangnya berambut dan berduri. Buahnya seperti kedelai mini.

Walau pemalu, Putri Pudica sangat populer di banyak negara. Orang Filipina menyebutnya makahiya. Orang India menyebutnya mori vivi. Orang Tongga menyebutkan more-loi. Orang Urdu menyebutnya lojjabitu. Orang Cina menyebutnya han xiu cao.Semuanya artinya sama, yaitu malu.

Putri malu ini sangat peka terhadap gerakan lingkungan sekitar. Bila salah satu daun kamu sentuh atau kamu tiup,  daunnya akan segera mengatup, terlihat seperti layu. Uniknya, sentuhan itu juga dirasakan oleh daun lain yang tidak ikut tersentuh. Sehingga daun-daun yang lain pun ikut-ikutan menciut alias malu alias pura-pura tidur.

Seismonasti
Gerakan daun yang menguncup ini disebut seismonasti. Ini disebabkan karena berubahnya keseimbangan tekanan air pada bantal daun (yang terletak di pangkal tangkai daun) karena disentuh. Gerakan mengatup terjadi hanya dalam beberapa detik. Setelah mengatup, putri malu butuh waktu sekitar 10 menit untuk memekarkan kembali daunnya.

Gerakan malu-malu ini digunakan oleh putri malu untuk melindungi diri dari hewan herbivora yang ingin memangsa. Saat daun menguncup,hewan pemangsa mengira daun putri malu layu dan tidak enak dimakan.

Putri Tidur
Ternyata, Putri Pudica tidak hanya pemalu dan suka pura-pura tidur. Tanaman berdaun majemuk menyirip ini, juga suka tidur saat gelap. Saat matahari terbenam, putri malu mulai menguncupkan daunnya dan terlelap hingga larut malam. Pagi-pagi sekali, ketika matahari mulai terbit, Putri Pudica pun bangun dan daun-daunnya mulai mekar. Gerakan yang disebabkan oleh suasana gelap ini disebut niktinasti.

Untuk Obat
Kita, banyak yang belum tahu kegunan tanaman putri malu. Padahal, menurut hasil penelitian para ahli tumbuhan,akar, batang, hingga daun putri malu bisa dijadikan obat. Mulai dari obat untuk infeksi saluran pernapasan, herpes, infeksi kulit, diare, asma, pembengkakan karena luka, batuk, susah tidur atau insomnia, pereda demam, anti radang, cacingan, rematik, sampai malaria. Bahkan, daun putri malu yang dikeringkan, di bungkus, dan dijadikan bantal, aromanya bisa membantu kita cepat tidur, loh.

sumber : Majalah Bobo Edisi 47 Tahun XXXVII
Share:

0 Comments:

Posting Komentar