Senin, 01 Juli 2013

Pasukan-Pasukan ATM

Di balik ATM, ada pasukan-pasukan yang menjaganya setiap saat...

PASUKAN DI BANK
Hampir setiap bank punya ATM yang tersebar dimana-mana. Supaya semua ATM itu berjalan baik, bang membentuk pasukan-pasukan. Ada pasukan pencari lokasi, pasukan pengawas, pasukan pendukung teknologi informasi, dan sebagainya.

Setiap pasukan punya tugasnya masing-masing. Pasukan pencari lokasi bertugas mencari lokasi untuk menempatkan mesin ATM. Memilih lokasi baru untuk ATM tidak asal. Pasukan ini meneliti dulu para nasahab banknya. Contohnya, para nasabah banyak yang tinggal di daerah X, maka aerah X itu bisa menjadi lokasi baru yang tepat. Pasukan ini juga mengamati orang dan para nasabahnya. Contohnya, pertokoan dan mal. Loasi baru ATM tidak hanya ditentukan pasuka pencari lokasi. Bisa juga permintaan dari pihak lain, misalnya rumah sakit.

Pasukan pengawas bertugas mengawasi ATM. Jika ada gangguan pada sistem mesin ATM, pasukan ini mencari bala bantuan. Mereka memanggil pasukan pendukung teknologi informasi untuk menangani gangguan tadi. Lalu, jika uang di sebuah ATM sudah hampir habis, pasukan pengawas memanggil pasukan pengisi uang.

PASUKAN DI LUAR BANK
Pasukan ATM di Bank tidak sendirian mengurus ATM. Mereka bekerja sama dengan pasukan teknisi dari perusahaan penjual dan pemeliharaan mesin ATM. Mereka juga bekerja sama dengan pasukan pengisi uang dari perusahaan pengelola ATM.

Pasukan pengisi uang beranggotakan 2 orang pengisi uang, seorang polisi dan supir mobil pembawa uang. Mobil yang dipakai dilengkapi terali besi, GPS, dan lainnya. Kalau uang yang dibawa sangat banyak, mobilnya anti peluru.

Pasukan pengisi uang membawa uang yang diperlukan di ATM. Setiap ATM diisi dengan jumlah uang yang berbeda. ATM yang ramai didatangi orang diisi uang lebih banyak daripada ATM yang sepi. Jumlah uang paling sedikit untuk ATM adalah 1 kotak uang atau catridge. Satu kotak berisi 2300 lembar uang. Satu kotak yang beirisi lembaran Rp50.000,00 saja atau Rp.100.000,00 saja.

Pasukan pengisi sudah menyiapkan uang untuk ATM sehari sebelumnya. Uangnya diambil dari bank. Uang tersebut dimasukkan ke kotak-kotak uang. Kemudian, kotak-kotak itu ditandai untuk tiap-tiap ATM. Ketika pasukan pengawas memanggil, pasukan pengisi uang tinggal langsung menuju ATM yang perlu diisi.

Setiap kali mengisi uang di ATM, pasukan pengisi dibekali kode rahasia dari ATM untuk membuka brankas ATM. Setiap anggota pasukan punya kode rahasia sendiri. Kode itu hanya bisa dipakai 1 kali untuk membuka brankas 1 ATM. Jadi, kalau mau membuka lagi ATM dengan kode yang sama, tidak bisa.

Ketika mengisi uang di ATM, pasukan pengisi uang mendapatkan kertas laporan singkat atau print counter. Kertas itu keluar dari mesin ATM. Isinya tentang jumlah uang yang keluar dan kartu-kartu yang tertelan di dalam mesin.

Segala aktifitas yang dilakukan pasukan pengisi uang pada mesin ATM, akan tercatat dan langsung tercetak. Jadi, jika pasukan pengisi uang terlalu lama membuka brankas ATM, pasukan pengawas akan segere tahun.

Hei, kita juga pasukan ATM, loh! Tugasnya ada 5. Merahasiakan PIN ATM kita dari siapa pun. Menyimpan PIN hanya dalam ingatan saja. Menjaga baik-baik kartun ATM kita.

Menutupi dengan tangan saat menekan PIN di ATM. Menghubungi call center jika terjadi masalah pada ATM dan kartun ATM kita.

sumber : Majalah Bobo Edisi 34 Tahun XXXVII
Share:

0 Comments:

Posting Komentar